Jakarta – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengatakan hendak disogok untuk tidak mencalonkan diri dalam Pilpres. Dia dalam sebuah pidatonya mengaku akan diberikan uang dan sebuah proyek apabila mundur dari ketua partai Gerindra.
Founder Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio mengatakan wajar jika yang tidak mengingatkan Prabowo maju lagi dalam Pilpres. Menurutnya jika sogokan tersebut benar adanya, maka ada dua kelompok yang menginginkan Prabowo tidak lagi maju.
“Ini ada dua jenis kelompok yang menginginkan Prabowo enggan maju Pilpres,” ujar Hendri, Selasa (24/4/2018).
Pertama ujarnya, mereka yang menginginkan adanya perubahan kepemimpinan di Indonesia. Mereka telah mempelajari Elektabilitas Prabowo yang dianggap tidak naik-naik untuk mengejar Jokowi.
“Makanya (kelompok pertama) menyarankan lebih baik Prabowo tidak maju dan memberikan tiketnya ke tokoh lain yang belum diperhitungkan,” ujar Hendri.
Kelompok kedua, lanjut Hendri, kelompok yang memang menginginkan perubahan tapi namanya masih berada di seputaran Prabowo. Kelompok kedua ini terangnya, mereka yang memandang jika Prabowo bisa menang sehingga melakukan dugaan ancaman tersebut.
“Tapi yang jelas tidak mencerminkan hasil dari berbagai lembaga survei yang saat ini memang menempatkan Prabowo jauh di bawah Jokowi,” ucapnya.(rol)